PERAN WANITA DALAM MEMPERBAIKI UMAT

ASSALAMU’ALAIKUM………

Alhamdulillah…

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT.. Yang masih memberi oksigen gratis kepada kita semua..yang slalu melindungi kita.. sehingga Alhamdulillah,, sahabat semua sehat bahagia saat ini..

Apa ada yg tidak bahagia hari ini???

Bahagialah,, karena kita semua adalah orang kaya…

Kaya itu tidak seharusnya banyak uang toch??

Artinya,, dimana disaat dirimu tidak dapat digantikan dengan uang.

Jadi bersyukurlah disaat kita masih mempunyai mata, hidung, telinga, kaki..dll

Dan wujud syukur itu tidak cukup jika hanya lewat perkataan saja..

Misalnya:” Alhamdulillah ya Allah,,  anggota tubuhku masih lengkap”..

Dengan itu saja tidak cukup, tapi bersyukur,,, atas itu.. dengan melakukan hal yang bermanfaat atas apa yang telah Ia ciptakan untukmu..

Jadi,, bagi yang masih punya kesehatan, jagalah kesehatannya. Karna kalau bukan kita ya siapa lagi?

Jaga lisannya,, sebelum lisan menjadi raja anda..

Jaga pandangan..

Jaga kaki kita,, untuk melangkah kejalan yg diridhoi Nya..

Yang menghias malam dengan kelap-kelip bintang,,

pagi yang sejuk dengan embunan..
siang yang disinari dengan matahari..

SUBHANALLAH,, Sungguh indah Ciptaan Allah..

Shalawat serta salam (Asy hadu allaha illallah muhammadarrosulullah)

Semoga sllu tercurahkan kpada Hamba, UtusanNya (Muhammad SAW), Serta sahabat-sahabat sampai akhir zaman…

TERIMAKASIH..  tlah memberi siska kesempatan.,.. untuk menyampaikan tausiyahnya..

Sebelumnya minta maaf, disini kita sama-sama belajar.. bukan bermaksud menggurui,,

Jika ada salah dalam penyampaian mohon dinasehati.. ^^

PERAN WANITA DALAM MEMPERBAIKI UMAT.

Karena:

-      wanita lebih banyak dari pada laki-laki.

-      Jika wanitanya baik, maka suatu negarapun akan baik.

-      Dan wanita juga madrasah….

-      Yg mana Awal mula tumbuhnya suatu generasi adalah,, dalam pangkuan para ibu.

Untuk mewujudkannya peran wanita sangat besar.. dan ini dibutuhkan beberapa unsur penopang yang sangat penting..

1.     Keshalihan pribadi

Jadilah pribadi yang shalehah,, agar dapat menjadi tauladan bagi keeluarga.. (anak,, sahabat..) dan muslim lainnya. .

Dan dalam hal ini tidak dapat dicapai melaikan dengan ilmu….

Setelah mendapatkan ilmu, maka ilmu tersebut akan bermanfaat jika diamalkan..

Jadi jangan takut untuk mengajak orang lain pintar.. hee

Orang yang pintar dan cerdas sendiri itu lebih baik dari pada orang yang biasa tetapi ingin berbagi ilmunya. (karena ilmunya tidak bermanfaat)

2.    Penjelasan dengan perkataan yang fasih..

Dalam hal ini,, untuk mendapatkannya yaitu kita harus memiliki pengetahuan bahasa yang cukup,, dan banyak membaca/belajar.

Jaga lisanmu…

3.    Hikmah. Maksudnya berdakwah dengan hikmah maksudnya berdakwah dengan menempatkan seseorang sesuai dengan keadaannya..

Firman Allah SWT: (Albaqoroh; 269)

يُؤْتِي الْحِكْمَةَ مَن يَشَآءُ وَمَن يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا وَمَايَذَّكَّرُ إِلاَّ أُوْلُوا اْلأَلْبَابِ

“Dia memberikan Hikmah(kemampuan untuk memahami rahasi-rahasi syariat agama) kepada siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-0rang yang mempunyai akal sehat”

4.    Mendidik Anak dengan Baik.

Seorang wanita tidak boleh menyerah seperti dengan menyatakan buruknya keadaan lingkungan masyarakat, kemudian ia  memaklumi keburukan tersebut. Jika kita terus menyerah, makan perbaikan tersebut tidak akan terwujudkan. Perbaikan artinya merubah yang rusak menjadi baik, merubah yang baik menjadi lebih baik lagi.

5.    Giat dalam Berdakwah

Dakwah adalah tugas yang mulia.. dan itu wajib hukumnya bagi seluruh kaum muslimin…

Firman Allah: QS. Al-Imron : 110

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ

“kamu (umat islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia.

Karena kamu menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah yang mungkar dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.”

Ayat ini mengandung suatu dorongan kepada kaum mukminin supaya tetap memelihara sifat-sifat utama itu dan supaya mereka tetap mempunyai semangat yang tinggi,,
SemangaT SemangAt :)