Kamis, 06 Desember 2012

INDAHNYA PARE KEDIRI



Namaku Nazwa. Saat liburan kuliah tiba, aku dan Riri ingin menunaikan rencana kami 2 tahun yang lalu. Yaitu berkunjung ke kampung inggris. Dimana kampung yang lebih dari 20 buah lembaga bimbingan belajar menawarkan kursus Bahasa Inggris dengan program-program D2, D1 atau short course untuk mengisi waktu liburan. Pare  sebagai pusat belajar Bahasa Inggris yang murah, efisien dan efektif sudah terkenal hingga keluar Pulau Jawa, berbagai jenis tempat penginapan dan kost yang menampung para pelajar dan maupun pekerja.
9 Juli 2012, akhirnya aku bisa menempuh Pare. Hari demi hari aku lewati dengan enjoy and Happy. Meskipun aku harus mengorbankan liburanku bersama keluarga. Aku memang jarang kumpul bersama keluarga, liburan panjang aku habiskan untuk aktivitas diluar atau organisasi. Liburan ini terasa sangat menyenangkan, aku bisa berkumpul dengan orang-orang hebat dan mempunyai banyak teman baru maupun link bisnis. Walaupun penuh debu dan panas yang terik, tidak mematahkan semangatku untuk meningkatkan minat untuk menggali ilmu disana.
***
            Hafiz nama panggilannya, dia adalah cowok berdarah melayu yang mengikuti program bahasa inggris selama 2 minggu hampir lancar berbahasa inggris. Semenjak ummi dan abinya menikah, mereka lebih memilih tinggal di Malang tepatnya di Dinoyo, yang tidak jauh dari Pare Kediri.
            Aku adalah salah satu orang yang mengagumi sosok Hafiz waktu itu. Saat perkenalan berlangsung, aku orang yang pertama menperkenalkan diri di program pronouncation yang dibimbing oleh Mr. Umar, sedangkan Hafiz yang terlambat dan dia memperkenalkan diri terakhir kali.....
Waktu perkenalan pun, semua pandangan wanita yang sedang mengikuti program belajar tertuju kearahnya. Ternyata dia saudara seimanku. Rasa senang, kagum, dan suka menyatu dibenakku. Walaupun aku tak tahu bagai mana perasaan dia sama aku.
Teman-teman yang ada di tempat study pun semangat menanyakan tentang tempat asalnya, yang tadi awalnya sudah terlontarkan kepada ku, sekarang pertanyaannya terlontarkan kepada dia.
Rasa suka ini aku pendam selama program berlangsung di kampung inggris. Hari demi hari yang aku jalani, semuanya dapat memotivasi aku dalam belajar. Bagai mana tidak, sosok Hafiz selalu melekat dibenakku.
Keakraban kami semakin lancar setelah perkenalan di Kampung inggris. Apa lagi Hafiz sering menanyakan tentang aktivitas dan keluargaku selain jadwal program.

2 komentar:

  1. Kursus di pare itu memang dah amat sangat terkenal ya :) btw postingannya kok nanggung, seperti cerita bersambung :)

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus