Namaku Nazwa. Saat liburan kuliah tiba, aku dan Riri
ingin menunaikan rencana kami 2 tahun yang lalu. Yaitu berkunjung ke kampung
inggris. Dimana kampung yang lebih dari 20 buah lembaga bimbingan belajar
menawarkan kursus Bahasa Inggris dengan program-program D2, D1 atau short
course untuk mengisi waktu liburan. Pare
sebagai pusat belajar Bahasa Inggris yang murah, efisien dan efektif
sudah terkenal hingga keluar Pulau Jawa, berbagai jenis tempat penginapan dan kost
yang menampung para pelajar dan maupun pekerja.
9 Juli 2012, akhirnya aku bisa menempuh Pare. Hari demi hari aku
lewati dengan enjoy and Happy. Meskipun aku harus mengorbankan
liburanku bersama keluarga. Aku memang jarang kumpul bersama keluarga, liburan
panjang aku habiskan untuk aktivitas diluar atau organisasi. Liburan ini terasa
sangat menyenangkan, aku bisa berkumpul dengan orang-orang hebat dan mempunyai
banyak teman baru maupun link bisnis. Walaupun penuh debu dan panas yang
terik, tidak mematahkan semangatku untuk meningkatkan minat untuk menggali ilmu
disana.
***
Hafiz nama
panggilannya, dia adalah cowok berdarah melayu yang mengikuti program bahasa inggris selama 2
minggu hampir lancar berbahasa inggris. Semenjak ummi dan abinya menikah, mereka lebih memilih tinggal di Malang tepatnya di Dinoyo, yang tidak jauh dari Pare Kediri.
Aku adalah salah
satu orang yang mengagumi sosok Hafiz waktu itu. Saat perkenalan berlangsung,
aku orang yang pertama menperkenalkan diri di program pronouncation yang
dibimbing oleh Mr. Umar, sedangkan Hafiz yang terlambat dan dia memperkenalkan
diri terakhir kali.....
Waktu perkenalan pun, semua pandangan wanita yang sedang mengikuti
program belajar tertuju kearahnya. Ternyata dia saudara seimanku. Rasa senang, kagum,
dan suka menyatu dibenakku. Walaupun aku tak tahu bagai mana perasaan dia sama
aku.
Teman-teman yang ada di tempat study pun semangat menanyakan tentang
tempat asalnya, yang tadi awalnya sudah terlontarkan kepada ku, sekarang
pertanyaannya terlontarkan kepada dia.
Rasa suka ini aku pendam selama program
berlangsung di kampung inggris. Hari demi hari yang aku jalani, semuanya dapat
memotivasi aku dalam belajar. Bagai mana tidak, sosok Hafiz selalu melekat
dibenakku.
Keakraban kami semakin lancar setelah
perkenalan di Kampung inggris. Apa lagi Hafiz sering menanyakan tentang aktivitas
dan keluargaku selain jadwal program.
Kursus di pare itu memang dah amat sangat terkenal ya :) btw postingannya kok nanggung, seperti cerita bersambung :)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus